Manusia Dan Cinta Kasih
Sebenernya, manusia itu tidak akan terlepas dengan yang namanya cinta. Cinta adaalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kasih yaitu mengandung arati perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Perbedaan Anatara Cinta Dan Kasih
Cinta: Mengandung perasaan tentang rasa yang mendalam
Kasih: Merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan ras, mengarah kepada yang dicintai.
Perbedaan antara cinta dan nafsu adalah sebagi berikut:
Cinta bersifat manusiawi
Cinta bersifat rokhaniah
Sedangkan nafsu bersifat jasmaniah
Cinta menunjukkan perilaku memberi,
Sedangkan nafsu cenderung menuntut
Konsep keadilan
Cita memeiliki tiga tingkatan:
Cinta tingkatan tertingggi adalah cinta kepada Allah, rasulullah dan berjahad dijalan Allah. Cinta tingkatan menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat, sedangkan cinta yang tingkatannya rendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta tempat tinggal.
Kasih sayang
Dalam kamus umum bahasa Indonesia, karya W. J. S Poerwadarminta, kasih sayang dapat diartikan “Perasaan sayang, perasaan cinta/perasaan suka kepada seseorang”. Dalam kasih sayang sadar/tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, salaing pengertian, saling perhatian, dan saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.
Benci atau kebencian adalah merupakan sebuah emosi yang sangat kuat dan melambangkan ketidak sukaan enmiti atau antipati untuk seseorang, sebuah hal, barang atau fenomena. Hal ini juga merupakan sebuah keinginan untuk menghindari, menghancurkan atau menghilangkannya.
Sebab-sebab terjadinya prasangka. Ada lima pendekatan:
Pendekatan historis, pendekatan ini didasarkan atasteori pertentangan kelas, yaitu menyalahkan kelas rendah yang imferior. Sementara mereka yang tergolong dalam kelasa atas mempunyai alasan (justification) untuk berprasangka terhadap kelas rendah (contoh: kulit putih terhadap negro) latar belakang sejarah bahwa kulit putih sebagai tuan dan negro sebagai budak.
Keadilan
Keadilan yaitu keseimbangan atau keharmonisan antara menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Menurut Aristoteles “keadilan adalah kelayakan dalam tindakan manusia, kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Sedangakan menurut Plato “ diproyeksikan pada orang, orang yanga adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaanya (dikendalikan oleh akal).
Cirri-ciri nilai keadilan:
• Tidak memihak
• Sama hak
• Sah menurut hukum
• Layak dan wajar
• Benar secara moral
“Bila keadilan dijunjung dalam masyarakat, maka akan tercipta iklim kehidupan yang tentram, harmonis dan sejahtera”
Dengan kadilan maka:
• Kesadaran adanya hak yang sama bagi setiap wargaa Negara.
• Adanya kewajiban yang sama.
• Hak dan kewajiban untuk menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran.
Manusia dan penderitaan
Penderr\itaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sank sekerta dhra artinya menahan atau menanggung.
Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin. Penderitaan termasuk realitas dinia dan manusia. Indentitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat da juaga yang ringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar