POKOK POKOK SUBSTANSI KAJIAN ISBD MENCAKUP BAHASAN SEBAGAI BERIKUT:
pendahuluan
Pengertian ilmu sosial dan ilmu budaya
Konsep general education
Konsep pendidikan umum di Indonesia
Hakekat dan ruang lingkup MBB ISBD
Visi, misi dan tujuan MBB ISBD
Manusia sebagai mahluk individu, sosial, budaya, ekonomi, politik, hukum dan psikologi
Masalah sosial
Stratifikasi sosial
Kepribadian (personality)
Moderenisasi, globalisasi dan universalisme
Manusia dan cinta kasih
Manusia dan keadilan
Manusia dan penderitaan
Manusia dan peradaban
Manusia dan pandangan hidup (world view)
Manusia sains dan teknologi
Manusia dan lingkungan
PENGERTIAN ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA (ISBD)
Apakah?
1. ILMU (SCIENCE) berarti kumpulan dari pengetahuan yang tersusun secara sistematis.
2. PENGETAHUAN (KNOWLEDGE) berarti segala sesuatu yang diketahui melalui pancaindra.
3. BELIEFS berarti kepercayaan.
ILMU BUDAYA adalah suatu ilmu pengetahuan yang paling mendasar dalam kehidupan manusia sebagai mahluk berbudaya (homohumanus), dan masalah yang menyertainya sering disebut humanities yang merupakan pengetahuan yang diharapakan dapat memberikan pengetahuan tentang konsep-konsep yang dapat digunakan untuk masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
HOMOHUMANUS
a. Manusiawi
Sikap yang menghargai manusia sebagai mahluk yang memiliki martabat tinggi dengan segala hak-haknya, (harus diperlakukan sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan/sesuai dengan fitrahnya mahluk tuhan
b. Berbudaya
Perilaku dituntun oleh akal budi sehingga mendapatkan kebahgiaan bagi dirinya dan lingkungannya serta tidak bertentangan dengan kehendak Allah.
c. Halus
Kehalusan bertingkah laku, perbuatan lemah lembut, sopan santun, budi bahasa dan beradab (ahlak).
DALAM UU NO. 20 TAHUN 2003
Fungsi dari pendidikan nasional: adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tujuan Dari Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berahlalak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Dalam penyelenggaraan pendidikan dilakukan secara demokratis, berkeadilan, tida diskriminatif, menjungjung tinggi HAM, nilai keagamaan nilai cultural dan kemajuan bangsa sebagai suatu kesatuan yang sistemik dengan system terbuka dan multi makna, suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat dengan memberi keteladanan, membengun kemauan, mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran.
Tanggung jawab pendidikan masa depan tidak hanya meneruskan nilai-nilai, mentransper iptek sementara namun juga melahirkan warganegara berkesadaran tinggi tentang bangsa bangsa dan kemanusiaan. Namun juga mempersiapkan tenaga kerja profesional, kompetitif, produktif dalam konteks kohidupan yang dinamis. Serta mengubah system berfikir, sikap hidup dan prilaku berkarya individu maupun kelompok dalam rangka memprakarsai perubahan sosial dan mendorong perubahan ke arah kemajuan adail dan bebas.
Mengapa keadaannya seperti sekarang ini???
Adab 20 di Amerika dan Eropa, hasil analisis mereka berkesimpulan bahwa system pendidikan modern yang sekuler telah menghasilkan para sintis dan teknokrat yang handal tapi tidak menghasilkan para lulusan yang memiliki integritas kepribadian yang matang.
Laporan lima puluh tahun dari nation society for the study for education tahun 1958, program studi general education di Amerika, dilatarbelakangi oleh empat hal, yaitu:
1. Sebagai reaksi masyarakat sebagai spesialisasi keilmuan yang berlebihan, dimana para spesialis telah mendewasakan hasil-hasil temuannya yang menakjubkan, sementara mereka lupa pada nilai-nilai esensial kemanusiaannya.
2. Sebagai reaksi terhadap kepercayaan kepincangan penguasaan minat-minat khusus dengan perolehan peradaban yang lebih luas.
3. Sebagai reaksi terhadap pengkotak-kotakan kurikulum dan pecahnya pengalaman belajar siswa.
4. Sebagai reaksi terhadap formalism dalam pendidikan liberal.
Ilmu Sosial Budaya Dasar
· Pengertian ISBD
ISBD sebagai integrasi ISD dan IBD memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial dan konsep-konsep budaya kepada mahasiswa sebagaian maupun mengkaji masalah sosial kemanusiaan dan budaya.
· Selanjutnya mahasiswa peka, tanggap, kritis serta berempati atas solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif (pembangunan karakter manusia)
· ISBD sebagai kajian masalah social, kemanusiaandan budaya sekaligus pula member dasar pendekatan yang bersumber dari dasar-dasar ilmo social yang terintegrasi.
· ISBD bukanlah suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri, melainkan hanyalah suatu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling dasar yang ada adalam kehhidupan manusia sebagai makhluk social yang berbudaya dan masalah-masalah terwujud daripadanya.
Ilmu sosial budaya dasar (ISBD) adalah satah satu mata kuliah umum termasuk pada kelompok mata kuliah berkehidupan brmasyarakat (MBB).
ISBD merupakan mata kuliah dasar mengenai pengembangan kepribadian dan wawasan sosial budaya mahasiswa dalam menggapai dan memecahkan masalah sosial budaya dan kemasyarakatan yang timbul dalam masyarakat
Usaha pendidikan dalam menelaah masalah social dengan menggunakan fakta, konsep dan teori-teori yang diperoleh dan dikembangkan oleh berbagi bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social.
FUNGSI ISBD
Memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial kebudayaan agar daya tanggap, persepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial budaya dapat ditingkatkan sehingga kepakaan mahasiswa pada lingkungannya menjadi lebih besar.
VISI MISI ISBD
· VISI ISBD
Berkembangnya mahasiswa sebagai manusia terpelajar yang kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman dan kesederajatan manusia yang dilandasi nilai-nilai estetika, etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.
· MISI ISBD
Memberikan landasan dan wawasan yang luas serta menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif pada mahasiswa untuk memahami keragaman dan kesederajatan manusia dalam kehidupan bermasyarakatselaku individu dan mahluk social yang beradab serta bertanggung jawab terhadap sumberdaya dingkungannya,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar